Jakarta–
Bareskrim Polri mengungkap Kepala BP2MI merubah keterangannya dalam pemeriksaan kedua hari ini. Salah satunya mengenai informasi terkait sosok T sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan mulanya Benny mengaku mendapat informasi sosok T ini dari salah satu pekerja migran yang menjadi korban judi online. Kemudian, kata dia, saat pemeriksaan hari ini, Benny merubah pernyataannya.
“Pada awal mulanya, kemarin pada 23 Mei itu menyampaikan dari salah seorang ataupun korban pekerja migran yang dari Kamboja. Sekarang diralat, bahwa info itu didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah Ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal,” kata Djuhandhani kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah selesai memeriksa Kepala BP2MI, Benny Rhamdani hari ini. Polri menyebut Benny banyak merubah pernyataannya dalam pemeriksaan kedua kali ini.
“Ada beberapa hal yang oleh yang bersangkutan diubah pernyataan ditanggal 23 yaitu terkait materi yang pertama menyampaikan,” kata Djuhandhani.
Benny juga tidak bisa menjawab ketika ditanyakan siapa sosok berinisial T. “Kemudian kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mr T,” sebut Djuhandhani.
“Yang bersangkutan menjelaskan kami tidak tahu dan kami mohon maaf karena belum pernah diberikan keterangan kepada penyidik siapa itu inisial T,” lanjutnya.
Dia pun menegaskan hingga dua kali pemeriksaan, tidak ada pengakuan dari Benny terhadap sosok T yang dimaksud sebagai pengendali judi online.
“Tidak ada bukti bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan,” pungkasnya.
(isa/isa)