Pasutri Pemilik Gudang Tiner yang Terbakar di Surabaya Meninggal Dunia

Pasangan suami istri (pasutri) pemilik yang juga jadi korban kebakaran gudang tiner di Kalianak Surabaya pada Senin (18/12/2023) hingga Selasa (19/12/2023) dini hari lalu, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

HA dan istrinya YT sebelumnya dikabarkan mengalami luka bakar masing-masing 70 dan 80 persen derajat dua, sebelum meninggal pada Selasa (26/12/2023) kemarin.

Iptu Mohammad Prasetyo Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membenarkan meninggalnya dua orang itu usai menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo.

“Iya betul, yang bersangkutan meninggal dunia kemarin. Info yang kami terima dari keluarga,” ujar Prasetyo saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (27/12/23).

Diketahui, ada enam korban dalam kebakaran gudang tiner, empat di antaranya termasuk pasutri mengalami luka berat dan harus dioperasi.

“Meninggal dunia kemarin, info lebih lanjutnya dari pihak keluarga belum menghubungi kepolisian, kemungkinan sudah dimakamkan,” kata Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, Dokter M. Hardian Basuki SpOT(K) Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Soetomo menyebut empat orang luka berat, dua sedang.

“Satu, laki-laki (luka bakar) 60 persen cedera inhalasi kemungkinan gangguan saluran pernapasan, wajah, badan kaki tangan. Sudah operasi pencicilan luka. Dua, wanita sekarang persiapan operasi, luka bakar 47 persen dan trauma inhalasi, mengenai wajah, badan, kaki, tangan, pascaoperasi akan di ICU. Tiga, luka bakar berat 30 persen, curiga trauma inhalasi akan operasi juga. Empat, luka bakar 18 persen, pascaoperasi di HCU. Sementara dua pasien lagi tidak operasi (luka bakar) 4,5 persen dan 3,5 persen,” bebernya pada Selasa (19/12/2023) siang. (ita/bil/ham)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *