1 dari 3 Hewan Ternak Warga Gunungkidul yang Mati Mendadak Positif Antrak

GUNUNGKIDUL – Satu dari tiga ekor hewan ternak milik S warga Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari Gunungkidul yang mati mendadak positif antraks. Hewan ternak yang mati tersebut adalah sapi jenis limousin.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, paska 3 hewan ternak milik S warga yang dirawat di RSUD Prambanan karena suspect antrak mati mendadak, pihaknya lantas mengirim sampel darah dan tanah tiga hewan tersebut. Sampel satu ekor sapi dan dua kambing mereka kirim ke BBVet.

“Kami kirim ke BBVet untuk uji lab, penyebabnya apa,” ujar dia, Senin (11/3/2024).

BACA JUGA:

Dia menyebut hasil uji laboratorium terhadap sample darah hewan yang mati mendadak di Dusun Kayoman belum semuanya keluar. Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks.

Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti mengatakan, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain. Pihaknya langsung isolasi di kandang masing-masing milik warga di dusun Kayoman.

“Kami juga langsung memberikan antibiotik terhadap semua hewan ternak di Dusun Kayoman,” paparnya.







Follow Berita Okezone di Google News



Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya












 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *